Hai..
Hanya mau sharing sedikit tentang tips memilih WO nih. Didorong oleh rasa peduli gue untuk CPP dan CPW diluar sana yang akan memilih WO supaya jangan mengalami pengalaman yang ga enak seperti gue waktu termakan rayuan manis marketing sebuah WO. Well, jujur saja..biaya yang harus dikeluarkan untuk menyewa jasa mereka cukup makan budget lho..so,,,pastikan kita memperhatikan hal berikut yah.. :
1. Sebelum kita menghubungi WO yang kita incar, pastikan kita browsing tentang penilaian orang lain terhadap WO ini. Kalau banyak yang review negatif saran gue sih cari WO lain aja deh..karena bukan ga mungkin mereka akan melakukan wan prestasi seperti yang mereka lakukan ke orang yang mereview tadi (jangan jatuh di lubang yang sama ah..).
2. Ketika calon WO tersebut mengirimkan company profile atau price list atau informasi apapun.. pastikan :
- Pastikan Brosur / company profile / price list / contoh paket tersebut masih valid.
Pengalaman ga ngenakin gue kemarin itu adalah gue kurang teliti membaca company profile yang dikirimkan ke gue. Ternyata com.pro tersebut cuma valid di salah satu pameran ajah. Well, gue bukannya ga tau sih..tapi kalau dari tulisan (yang mereka susun sedemikian rupa) di com.pro mereka, yang berbeda hanya diberikannya diskon pada saat pameran, TERNYATAAA penentuan prosentase untuk Booking Fee (yang hangus kalau kita batal) n DP1 n DP2 juga berbeda. Jadiii pastikan kita dikirimkan brosur / com.pro atau apapun itu YANG TERBARU.
- Pastikan kita paham isinya.. Kalau ga paham, jangan ragu buat nanya. Tapiii saran dari gue : tanyalah melalui email. jadiii kalau belakangan ternyata apa yang mereka lakukan ternyata ga sesuai penawaran mereka, kita punya pernyataan hitam diatas putihnya (alias ada bukti yang bisa dipertanggungjawabkan). Catat ya guys, ini penting banget!
3. Pastinya setelah itu si calon WO akan meminta kita bertemu. Pastikan bahwa mereka memberikan kita sesuatu, entah itu brosur atau price list, walaupun bentuknya sama persis kayak yang mereka kirim melalui email ke kita,,tapi pastikan mereka kasih kita fisiknya, kalau perlu mereka tanda tanganin. Ini penting banget supaya kita punya bukti hukum yang kuat. Selama belum tanda tangan kontrak, nanti ini akan jadi bukti hukum yang berlaku.
Sekali lagi, ini pengalaman gue.. Pas ketemuan mereka ga kasih gue com.pro yang terbaru, jadi gue juga cuma denger ceritanya aja (yang seperti kita tau,,,marketing itu berlidah emas dan madu, manisss banget ngomongnyaa). Trust me, kalau kita ga minta ini (penawaran dalam bentuk fisik dan ditanda tangani mereka) kita akan berada di posisi lemah dan mudah dikalahkan apabila ada sengketa atau perselisihan.
4. Selama pertemuan dengan WO apabila ada penawaran atau kondisi yang mungkin berbeda dari brosur/com.pro atau bukti fisik lain yang mereka kasih, pastikan mereka tulis itu yah. Tulis tangan saja, kalau perlu ditanda tangan. Misal mereka janji mau tambahin jasa ... n jasa ... yang kedua jasa itu tidak tercantum sebelumnya, maka pastikan mereka tambahkan kedua poin tadi di dalam brosur/com.pro tersebut dan di tanda tangan. Ini penting biar kita ga lupa kalau mereka setuju akan tambah 2 poin tadi dan sebagai bukti hukum juga kalau memang benar kedua poin tersebut ditambahkan (jadi bukan dianggap rekayasa atau tidak diakui).
PENTING BANGET NIH..KALAU ADA TERM N CONDITIONS TENTANG PEMBAYARAN ATAU YANG BERBAU BAU UANG DEH POKOKNYA,,,PASTIKAN MEREKA MENCATATNYA DI BROSUR/COM.PRO ATAU BUKTI FISIK LAINNYA N PASTIKAN JUGA MEREKA MENANDATANGANI HAL TERSEBUT (ATAU DI PARAF).
5. Kalau udah ada kesepakatan tentang jasa yang akan kita pakai, kondisi n syarat2nya, berapa biayanya, PASTIKAN MEREKA MEMBUAT DRAFT KONTRAK DULU KE KITA SEBELUM KITA MEMBAYAR BIAYA APAPUN. atau kalaupun ada pembayaran pastikan bukan sebesar Booking Fee yang disebutkan, tapi pembayaran serelanya kita.
Misal nih, di brosur tertulis Booking fee 2,5 juta..nah kalaupun mau bayar jangan sampai segitu, karena kalau kita batal pakai jasa mereka uang ini udah dipastikan ga akan kembali (kecuali WOnya kekeluargaan yah, but ini sangat jarang terjadi).
Baca n pahami draft ini, kalau ada kondisi yang kurang sesuai di hati, kata kata yang meragukan, atau hal lain yang kita ga paham pastikan kita mendapatkan penjelasan dari WO tersebut. Coret aja draft kontraknya, trus di paraf. Kalau udah semuanya di betulin (coret sana sini sampai sesuai) pastikan mereka kasih pernyataan yang ditanda tangani (jangan lupa setiap tanda tangan harus ada tanggalnya ya, plus nama jelas) bahwa draft tersebut akan mereka revisi sesuai dengan corat coret tadi.
Atur waktu selanjutnya untuk ketemuan, kalau mereka udah bawa kontrak yang telah direvisi pastikan kita baca lagi ya kontraknya (apakah sesuai dengan revisi?) kalau udah Oke baru deh kita bayar Booking Fee plus tanda tangan kontrak.
REMEMBER : WO YANG BAIK TIDAK AKAN MEMINTA PEMBAYARAN (MAKSUDNYA BOOKING FEE ATAU DP1) SEBELUM ADA DRAFT KONTRAK.
6. Pastikan di dalam kontrak tertulis jelas batas waktu untuk semua hal. Misal : Kapan DP1 harus dibayar, dll (kewajiban kita). Begitu juga dengan hak kita, pastikan juga ada kapan waktu yang jelas yah, misal : Kapan kita dapat budgeting yang disusun WO, rundown acara,dll. Hak dan kewajiban WO juga harus tertulis jelas ya..
7. Susun jadwal untuk rekonsel dengan WO. Kapan saja WO harus menghubungi kita untuk kasih update terbaru juga harus disusun jadwalnya.
8. Kecuali WO tersebut punya 2 tim dan sudah terbukti kredibilitasnya baik, jangan percaya WO yang punya 2 event di 1 minggu yang sama. Misal : mereka sudah ada event di haru minggu tanggal 10, maka walaupun mereka menyanggupi sebaiknya jangan deal untuk event di hari sabtu tanggal 9-nya ya. Kecuali ya itu tadi,,mereka kredibilitasnya baik n punya 2 tim (yang sama bagusnya).
Well, itu masukan dari gue ya teman teman... Memang agak sedikit kaku ya, tapi itu sih biar kita ga dirugiin aja sama WO WO yang bandel.
Thanks for sharing, Aline. Aku jadi ngerasa ga enaaak banget deh udah menjebloskan kamu ke lubang yang salah :(
BalasHapusBtw, sepertinya Booking Fee itu emang dibayarkan sebelom ada kontrak sih, makanya namanya "booking fee" baru setelah itu disebut DP 1, dst kan yah? Berdasarkan pengalamanku bertanya ke 2 WO sih term-nya seperti itu. Tapi memang "booking fee" itu jumlahnya terserah kita, karena kan ini cuman buat ngiket tanggal dulu aja.
Anw, good luck ya dear. Melihat kamu orangnya detail dan well-prepared, insya Allah semua bisa kok meskipun tanpa WO :)
Say boleh tau ga WO yg km blacklist itu apa yah? spy jd plajaran ke kita2...
BalasHapusHehe...iya nin,pengertian booking fee emang beda beda. Intinya sih bener kata kamu...book fee itu hanya tanda jadi,bukan dp1 (seharusnya yaaa) tapi kenyataannya ada WO yang menganggap sebaliknya. Ini bisa ngarugiin kl nanti kita batal kerjasama. WO yg bagus seharusnya ga melulu ngomongin uang.. Jadi kl suatu saat ada WO yg agak bandel seperti yg aku tulis ya mending cari WO lain aja,kecuali kita udah kenal pasti.
BalasHapusGa perlu ngerasa ga enak nin, ini kan pembelajaran.. Amin...makasih ya say...
P..... WO. Gue udah pernah bahas di postingan tentang wo sebelumnya. Daripada ntar berbuntut perkara.. Kita keep untuk masukan pribadi saja ya.
BalasHapus